1.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan Manajemen!
2.
Jelaskan dan
uraikan tentang Fungsi-fungsi Manajemen dan keterkaitannya satu sama lain!
3.
Jelaskan tentang
berbagai tingkatan manajemen dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh
setiap manajer dalam organisasi!
4.
Jelaskan
perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis!
5. Jelaskan berbagai
gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan bawahan
dan jelaskan pula gaya kepemimpinan mana yang terbaik!
Definisi Manajement
Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh
para ahli mengenai pengertian manajemen. Berikut ini beberapa definisi
manajemen oleh ahli-ahli ekonomi.
1)
James A.F.
Stonner :
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang ditetapkan.
2)
Marry Parker
Follet :
Manajement adalah seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui oranglain.
3)
William H. Newman
:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan
dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
4)
R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
5)
Federick Winslow
Taylor :
Manajemen adalah Suatu percobaan yang
sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan
perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap sistem kerjasama manusia dengan
sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
6)
Henry Fayol :
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama
yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
7)
Horold Koontz dan
Cyril O’donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu
tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
8)
Prof. Oie Liang
Lee :
Manajemen adalah ilmu dan seni
mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
9)
Richard L.Daft :
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.
10) Mulayu S.P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai satu tujuan.
Dari beberapa pengertian manajemen yang telah
dikemukakan diatas maka secara sederhana manajemen dirumuskan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian, penggunaan sumber daya manusia
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi-Fungsi Manajement
A. Perencanaan (Planing)
Perencanaan
merupakan fungsi terpenting diantara semua funsi manajemen. Ibarat perjalanan
kapal,maka perencanaan merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan
tujuan berlayarnya kapal tersebut. Jadi,perencanaan diperlukan untuk membawa
perusahaan ke sasaran atau tujuan yang ingin dicapainya di masa yang akan
mendatang.
Perencanaan
yang baik memberikan beberapa keuntungan,seperti:
1)
Dapat mengidentifikasi
peluang masa depan
2)
Mengantisipasi
dan menghindari permasalahan di masa depan
3)
Mengembangkan
rangkaian langkah strategik dan taktik
Beberapa
pertanyaan mendasar yang sering muncul pada saat menyusun suatu rencana adalah
sebagai berikut:
1)
What :
Manajer harus menjawab apa yang hendak dicapai
dari suatu tujuan.
2)
Why :
Manajer juga harus bisa menjawab,mengapa hal
ini dijadikan tujuan yang harus dicapai.
3)
Where :
Manajer harus bisa menetapkan dimana kegiatan
tersebut akan dilaksanakan.
4)
When :
Manajer harus bisa menetapka kapan waktu
pelaksanakan kegiatan dialkukan dan harus diselesaikan.
5)
Who :
Manajer harus bisa menentukan dan memutuskan
siapa saja yang akan melaksanakan tugas ,dengan menempatkan the right man on
the right place.
6)
How :
Manajer pun harus menetapkan bagaimana
melaksanakan kegiatan agar tujuan yang telah ditetapkan berhasil.
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian
dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi,
pesonalia, dan fakktor-faktor fisik, agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat
bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan. Mengorganisasikan merupakan bagian
proses manajemen yang memiliki arti: membagi pekerjaan diantara para individu
dan kelompok serta mengkoordinasi aktivitas mereka,agaar setiap individu dapat
mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugasnya sehingga mereka dapat bekerja
sama dengan baik dalam suatu perusahaan ,guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Dengan
demikian pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan :
1)
Membagi pekerjaan
2)
Mengelompokan
pekerjaan
3)
Mendelegasikan
wewenang
4)
Mengembangkan
mekanisme koordinasi
5)
Pengorganisasian
yang baik dapat memberikan bebrapa keuntungan sebagai berikut:
Dapat
terbina hubungan yang baik antar anggota organisasi,maupun antarorganisasi
ssehingga agar mempermudah pencapaian tujuan organisasi
Setiap
anggota organisasi dapat mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban serta
tanggung jawabnya.
C. Pengarahan
Setelah
struktur organisasi dibuat dan rencana dikembangkan,karyawan harus bekerja
untuk melaksanakan rencana-rencana tersebut. Manajerlah yang harus menggerakan
aktivitas ini . Aktivitas manajemen yang ketiga ialah pengarahan, memandu
mereka yang terlibat dalam aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari sudut pandang karyawan,aktivitas pengarahan menjadi pokok penilaian
efektivitas seorang manajer.
Kecakapan
dalam memberiakn arahan agar karyawan melakukan pekerjaan dengan baik merupakan
faktor penting. Kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi merupakan unsur kunci.
Manajer harus memahami sesuatu yang dapat memotivasi karyawan melaksanakan
tugas mereka. Insentif, seperti perhatian atau kenaikan upah, mendorong
semangat karyawan untuk melakukan yang terbaik. Untuk menciptakan prestasi yang
tinggi lebih mungkin jika kepemimpinan manajer bersifat memberi perhatian dan
didukung dengan komunikasi yang memberi dukungan dan tidak bernada meengancam.
D. Pengendalian/Pengawasan
Aktivitas
pengendalian/pengawasan merupakan proses untuk menjamin bahwa tujuan perusahaan
akan tercapai. Aktivitas ini meliputi pemantauan kemajuan dari upaya menuju
tercapainya tujuan. Tiga langkah dasr pengendalian/pengawasan meliputi
menetapkan standar prestasi, pengukuran, prestasi, dan membenahi tindakan yang
dilakukan bilamana perlu.
Tingkatan-Tingkatan dan Ketrampilan
Manajement
1)
Manajemen
Tertinggi (Top Management)
Sering
disebut pula manajemen puncak atau eksekutif kunci, misalnya Dewan Direktur, Direktur
Utama, Presiden Direktur, dan para pejabat eksekutif lainnya. Manajemen puncak
betugas mengembangkan rencana-rencana yang luas dan melakukan pengambilan
keputusan strattegis. Jadi, ketrampilan yang dibutuhkan disini adalah
ketrampilan yang bersifat konseptual.
2)
Manajer Menengah
(Middle Management)
Termasuk
dalam kategori manajemen menengah ini adalah pimpinan pabrik, kepala divisi, kepala
seksi dan kepala bagian. Tanggung jawab yang harus dilaksanakan para manajer
tingkat ini adalah mengembangkan recana-recana operasi untuk melaksanakan semua
rencana yang telah disusun manajemen puncak. Ketrampilan yang dibutuhkan disini
adalah ketrampilan yang bersifat manjerial.
3)
Manajemen
Pelaksana (Opraating Management)
Para
manajer ditingkat ini bertanggung jawab untuk melaksanakan semua rencana yang
telah dibuat manajemen menengah serta bertugas untuk mengawasi para pekerja
dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Manajer pelaksana sering disebut juga
pengawas atau penyelia tingkat pertama. Karena itu keterampilan yang dibutuhkan
ditingkat ini adalah keterampilan yang bersifat teknik.
Perbedaan Perencanaan Startegis dan
Taktis
A. Perencanaan
Strategis
Perencanaan
Strategis merupakan suatu proses untuk menganalisis dan mengambil keputusan
yang berkenaan dengan :
1)
Misi atau alasan
keberadaan suatu organisasi.
2)
Sasaran atau
hasil yang harus dicapai oleh suatu organisasi.
3)
Strategi atau
upaya untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
4)
Alokasi Sumber
Daya, yaitu mendistribusikan sumber daya pada aktivitas yang tepat untuk
mencapai sasaran.
B.
Perencanaan
Taktis
Perencanaan
Taktis merupakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan perencanaan strategis
jangka pendek, yang mencakup :
1)
Apa yang harus
dilakukan.
2)
Siapa yang
melakukan, dan
3)
Bagaimana melakukannya.
Perencanaan
taktis, antara lain mencakup kegiatan :
1)
Membuat anggaran
tahunan (Divisi, Departemen, Proyek, dll) Memilih metode atau prosedur spesifik
guna mengimplementasi strategi perusahaan.
2)
Menetapan
serangkaian tindakan tertentu yang diperlukan guna memperbaiki dan meningkatkan
kinerja operasional perusahaan.
Gaya Kepemimpinan
Kepemiminan
ialah kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
khusu perusahaan. Keberhasilan kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin
untuk beerkomunikasi dan mempengaruhi perilaku, respons pengikut terhadap
arahan pimpinan,dan sifat tugas.
Pemimpin
yang efektif konsisten dengan cara mereka mempengaruhi perilaku pihak lain.
Gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku yang konsisten yang menjadi ciri
seorang pemimppin. Banyak diantara mereka yang memiliki pendirian yang teguh,
yang terjadi karena gaya kepemimpinan lebih didasarkan pada kepribadiana
individu. Karena keteguhan tersebut,sementara manajer dapat menyesuaikan gaya
mereka denga keperluan menurut situasi.
Ada
3 Gaya kepimpinan :
1)
Gaya kepemimpinan
Otokratis
Manajer
berupaya mencari solusi atas semua permasalahan yang dhadapi tana bantuan orang
lain dan memerintahkan bawahan unuk mengimplementasikan solusi . informasi
mengali hanya ke satu arah,dari manajer keppaada bawahan atau karyawan.
2)
Gaya
kepemimpipnan Partisipatif
Pemimpin
yanng dalam mengambil keputusan berbagi dengan anggota kelompok. Gaya
kepimpinan partisipatif ini diklarifisikasikan menjadi 3 tipe:
a)
Pemimpin
Demokratis
b)
Pemimpin
konsensual
c)
Pemimpin
konsultatif
3)
Gaya kepemimpinan
Bebas atau laissezfaire
Manajer
mengalihkan semua wewenang dan kendali kepada kelompok. Anggota kelompok diberi
tugas dan free-rein untuk mengungkapkan cara paling tepat untuk
melaksanakannya. Manajer tidak melibatkan diri kecualil jiika diminta. Karyawan
diberi kebebasab sesuai dengan keinginan mereka selama tidak mengacaukan
kebijaksanaan perusahaan.
Sekian dan Semoga
Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar