Rabu, 26 November 2014

Tugas Pengantar Bisnis (8S)

1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen!
2.      Jelaskan dan uraikan tentang Fungsi-fungsi Manajemen dan keterkaitannya satu sama lain!
3.      Jelaskan tentang berbagai tingkatan manajemen dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh setiap manajer dalam organisasi!
4.      Jelaskan perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis!
5.  Jelaskan berbagai gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan bawahan dan jelaskan pula gaya kepemimpinan mana yang terbaik!

Definisi Manajement
    Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian manajemen. Berikut ini beberapa definisi manajemen oleh ahli-ahli ekonomi.
1)      James A.F. Stonner :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
2)      Marry Parker Follet :
Manajement adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui oranglain.
3)      William H. Newman :
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
4)      R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
5)      Federick Winslow Taylor :
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap sistem kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
6)      Henry Fayol :
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
7)      Horold Koontz dan Cyril O’donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
8)      Prof. Oie Liang Lee :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
9)      Richard L.Daft :
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.
10)  Mulayu S.P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
    Dari beberapa pengertian manajemen yang telah dikemukakan diatas maka secara sederhana manajemen dirumuskan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian, penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi-Fungsi Manajement
A.     Perencanaan (Planing)
Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua funsi manajemen. Ibarat perjalanan kapal,maka perencanaan merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan berlayarnya kapal tersebut. Jadi,perencanaan diperlukan untuk membawa perusahaan ke sasaran atau tujuan yang ingin dicapainya di masa yang akan mendatang.

Perencanaan yang baik memberikan beberapa keuntungan,seperti:
1)      Dapat mengidentifikasi peluang masa depan
2)      Mengantisipasi dan menghindari permasalahan di masa depan
3)      Mengembangkan rangkaian langkah strategik dan taktik

Beberapa pertanyaan mendasar yang sering muncul pada saat menyusun suatu rencana adalah sebagai berikut:
1)      What :
Manajer harus menjawab apa yang hendak dicapai dari suatu tujuan.
2)      Why :
Manajer juga harus bisa menjawab,mengapa hal ini dijadikan tujuan yang harus dicapai.
3)      Where :
Manajer harus bisa menetapkan dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
4)      When :
Manajer harus bisa menetapka kapan waktu pelaksanakan kegiatan dialkukan dan harus diselesaikan.
5)      Who :
Manajer harus bisa menentukan dan memutuskan siapa saja yang akan melaksanakan tugas ,dengan menempatkan the right man on the right place.
6)      How :
Manajer pun harus menetapkan bagaimana melaksanakan kegiatan agar tujuan yang telah ditetapkan berhasil.

B.      Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, pesonalia, dan fakktor-faktor fisik, agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan. Mengorganisasikan merupakan bagian proses manajemen yang memiliki arti: membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasi aktivitas mereka,agaar setiap individu dapat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugasnya sehingga mereka dapat bekerja sama dengan baik dalam suatu perusahaan ,guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan :
1)      Membagi pekerjaan
2)      Mengelompokan pekerjaan
3)      Mendelegasikan wewenang
4)      Mengembangkan mekanisme koordinasi
5)      Pengorganisasian yang baik dapat memberikan bebrapa keuntungan sebagai berikut:
Dapat terbina hubungan yang baik antar anggota organisasi,maupun antarorganisasi ssehingga agar mempermudah pencapaian tujuan organisasi
Setiap anggota organisasi dapat mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban serta tanggung jawabnya.

C.      Pengarahan
Setelah struktur organisasi dibuat dan rencana dikembangkan,karyawan harus bekerja untuk melaksanakan rencana-rencana tersebut. Manajerlah yang harus menggerakan aktivitas ini . Aktivitas manajemen yang ketiga ialah pengarahan, memandu mereka yang terlibat dalam aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari sudut pandang karyawan,aktivitas pengarahan menjadi pokok penilaian efektivitas seorang manajer.
Kecakapan dalam memberiakn arahan agar karyawan melakukan pekerjaan dengan baik merupakan faktor penting. Kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi merupakan unsur kunci. Manajer harus memahami sesuatu yang dapat memotivasi karyawan melaksanakan tugas mereka. Insentif, seperti perhatian atau kenaikan upah, mendorong semangat karyawan untuk melakukan yang terbaik. Untuk menciptakan prestasi yang tinggi lebih mungkin jika kepemimpinan manajer bersifat memberi perhatian dan didukung dengan komunikasi yang memberi dukungan dan tidak bernada meengancam.

D.     Pengendalian/Pengawasan
Aktivitas pengendalian/pengawasan merupakan proses untuk menjamin bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Aktivitas ini meliputi pemantauan kemajuan dari upaya menuju tercapainya tujuan. Tiga langkah dasr pengendalian/pengawasan meliputi menetapkan standar prestasi, pengukuran, prestasi, dan membenahi tindakan yang dilakukan bilamana perlu.

Tingkatan-Tingkatan dan Ketrampilan Manajement
1)      Manajemen Tertinggi (Top Management)
Sering disebut pula manajemen puncak atau eksekutif kunci, misalnya Dewan Direktur, Direktur Utama, Presiden Direktur, dan para pejabat eksekutif lainnya. Manajemen puncak betugas mengembangkan rencana-rencana yang luas dan melakukan pengambilan keputusan strattegis. Jadi, ketrampilan yang dibutuhkan disini adalah ketrampilan yang bersifat konseptual.
2)      Manajer Menengah (Middle Management)
Termasuk dalam kategori manajemen menengah ini adalah pimpinan pabrik, kepala divisi, kepala seksi dan kepala bagian. Tanggung jawab yang harus dilaksanakan para manajer tingkat ini adalah mengembangkan recana-recana operasi untuk melaksanakan semua rencana yang telah disusun manajemen puncak. Ketrampilan yang dibutuhkan disini adalah ketrampilan yang bersifat manjerial.
3)      Manajemen Pelaksana (Opraating Management)
Para manajer ditingkat ini bertanggung jawab untuk melaksanakan semua rencana yang telah dibuat manajemen menengah serta bertugas untuk mengawasi para pekerja dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Manajer pelaksana sering disebut juga pengawas atau penyelia tingkat pertama. Karena itu keterampilan yang dibutuhkan ditingkat ini adalah keterampilan yang bersifat teknik.

Perbedaan Perencanaan Startegis dan Taktis
A.     Perencanaan Strategis
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang berkenaan dengan :
1)      Misi atau alasan keberadaan suatu organisasi.
2)      Sasaran atau hasil yang harus dicapai oleh suatu organisasi.
3)      Strategi atau upaya untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
4)      Alokasi Sumber Daya, yaitu mendistribusikan sumber daya pada aktivitas yang tepat untuk mencapai sasaran.

B.      Perencanaan Taktis
Perencanaan Taktis merupakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan perencanaan strategis jangka pendek, yang mencakup :
1)      Apa yang harus dilakukan.
2)      Siapa yang melakukan, dan
3)      Bagaimana melakukannya.
Perencanaan taktis, antara lain mencakup kegiatan :
1)      Membuat anggaran tahunan (Divisi, Departemen, Proyek, dll) Memilih metode atau prosedur spesifik guna mengimplementasi strategi perusahaan.
2)      Menetapan serangkaian tindakan tertentu yang diperlukan guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja operasional perusahaan.

Gaya Kepemimpinan
Kepemiminan ialah kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan khusu perusahaan. Keberhasilan kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin untuk beerkomunikasi dan mempengaruhi perilaku, respons pengikut terhadap arahan pimpinan,dan sifat tugas.
Pemimpin yang efektif konsisten dengan cara mereka mempengaruhi perilaku pihak lain. Gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku yang konsisten yang menjadi ciri seorang pemimppin. Banyak diantara mereka yang memiliki pendirian yang teguh, yang terjadi karena gaya kepemimpinan lebih didasarkan pada kepribadiana individu. Karena keteguhan tersebut,sementara manajer dapat menyesuaikan gaya mereka denga keperluan menurut situasi.

Ada 3 Gaya kepimpinan :
1)      Gaya kepemimpinan Otokratis
Manajer berupaya mencari solusi atas semua permasalahan yang dhadapi tana bantuan orang lain dan memerintahkan bawahan unuk mengimplementasikan solusi . informasi mengali hanya ke satu arah,dari manajer keppaada bawahan atau karyawan.

2)      Gaya kepemimpipnan Partisipatif
Pemimpin yanng dalam mengambil keputusan berbagi dengan anggota kelompok. Gaya kepimpinan partisipatif ini diklarifisikasikan menjadi 3 tipe:
a)      Pemimpin Demokratis
b)      Pemimpin konsensual
c)      Pemimpin konsultatif

3)      Gaya kepemimpinan Bebas atau laissezfaire
Manajer mengalihkan semua wewenang dan kendali kepada kelompok. Anggota kelompok diberi tugas dan free-rein untuk mengungkapkan cara paling tepat untuk melaksanakannya. Manajer tidak melibatkan diri kecualil jiika diminta. Karyawan diberi kebebasab sesuai dengan keinginan mereka selama tidak mengacaukan kebijaksanaan perusahaan.


Sekian dan Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar