Anda pasti kenal dengan yang namanya
tempe, tapi kalo tempe tersebut terbuat dari kacang kedelai itu sudah biasa,
tapi kalo tempe dari biji nangka itu baru luar biasa. Anda pasti penasaran
bagaimana bisa biji nangka tersebut dibuat menjadi tempe dan bagaimana rasa
dari tempe tersebut. Terlebih lagi tempe tersebut dibuat dari biji nangka yang
biasanya anda buang kalo tidak anda rebus saja.
Ide membuat tempe tersebut salah
satunya muncul dari para siswa SMK – SMTI , (Sekolah Menengah Teknologi
Industri) Yogyakarta. Salah satu inspirasi munculnya ide untuk membuat tempe
dari biji nangka ini disebabkan karena harga kedelai yang melambung tinggi dan
menyebabkan tempe menjadi sangat langka. Padahal kebutuhan akan tempe sangatlah
banyak. Nah saya akan memaparkan bahan serta bagaimana cara membuat tempe dari
biji nangka.
Bahan :
Ø 250 gram biji nangka
Ø 1/4 sdt ragi tempe ( 2 gram)
Ø Air
Ø Ragi
Ø Plastik atau daun pisang
Cara membuat :
Yang pertama dilakukan, dalam proses
pembuatannya adalah, membersihkan biji nangka dengan air. Setelah bersih, biji
nangka kemudian direbus di dalam air mendidih (sekitar 1 jam). Setelah cukup
matang dan air sudah berbuih), biji nangka diangkat, dan ditiriskan, yang
selanjutnya, dilepaskan kulit bijinya.
Biji nangka yang sudah dikupas kulitnya,
kemudian dipotong keci-kecil,dan direbus kembali selama kurang lebih 20 menit.
Setelah direbus kembali, biji nangka kembali diangkat lalu ditiriskan selama
hampir kurang lebih 15 menit agar dingin.
Setelah dingin, kemudian diberi
tepung ragi dengan perbandingan 250 gram biji nangka, diberi tepung ragi
sebanyak 2 gram. Biji nangka yang sudah bercampur tepung ragi, kemudian
dibungkus dengan daun pisang bisa juga menggunakan plastik. Namun jika
menggunakan plastik, plastik tersebut harus dilubangi terlebih dahul dengan
lidi. Setelah didiamkan selama 34 jam atau satu setengah hari, maka tempe dari
biji nangka atau beton pun siap dimasak.
Biji nangka dipilih karena mengandung
kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalium , fosfor, besi serta vitamin A, B dan
C seperti halnya kedelai. “Bahkan kandungan lemak biji nangka jauh lebih rendah
dari kedelai. Semoga dengan adanya arternatif ini dapat mengatasi atau memenuhi
kebutuhan akan tempe yang begitu besar ketika harga kedelai sedang melambung
tinggi atau sedang langka.
Sekian dan semoga
bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar