Ket : Perbaikan Post pada Hari, Senin 10 November 2014
1. Jelaskan tentang pengertian Organisasi sebagai Badan maupun sebagai Terstruktur!
1. Jelaskan tentang pengertian Organisasi sebagai Badan maupun sebagai Terstruktur!
2.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rentang Kendali dan Jelaskan pula
faktor faktor apa saja yang menentukan tinggi redahnya Rentang Kendali!
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi matriks dan apa
saja keunggulan serta kelemahannya!
4.
Jelaskan pengertian organisasi formal dan organisasi informal beserta
karakteristiknya masing masing!
5.
Jelaskan perbedaan antara pengelolaan Organisasi secara Sentralisasi
dengan Desentralisasi! Apa keunggulan dan kelemahannya masing masing!
Pengertian Organisasi Sebagai Badan
Maupun Sebagai Terstruktur
Secara umum Organisasi memiliki arti yaitu
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok, yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu. Berikut pengertian organisasi menurut para ahli :
A.
Pengertian
Organisasi menurut beberapa ahli :
Ø Organisasi Menurut Stoner : “Organisasi adalah
suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan)
untuk mengejar tujuan bersama.”
Ø Organisasi Menurut James D. Mooney : “Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.”
Ø Organisasi Menurut Chester I. Bernard : “Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.”
B.
Pengertian
Organisasi sebagai Badan menurut beberapa ahli :
Ø Drs. M. Manulang : “Organisasi dalam artian
yang ketiga ini dapat dirumuskan sebagai kelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai sesuatu tujuan tertentu.”
Ø Drs. Hazil : “Definisi organisasi, yakni
bentuk setiap gabungan manusia untuk suatu tujuan bersama”.
C.
Pengertian
Organisasi sebagai terstruktur menurut beberapa ahli :
Ø Stogdill (1959) : “Satu sistem interaksi
terbuka dimana pola interaksi tersebut ditentukan oleh struktur sistem tersebut.”
Ø Sherif dan Sherif (1959) : “Kelompok adalah
unit sosial yang ditandai sejumlah individu yang mempunyai status, hubungan
peran, norma tertentu yang semuanya itu mengatur tingkah laku anggota kelompok.”
Ø Mc David dan Harari : “Organisasi sebagai kelompok
adalah sistem terorganisasi dimana ada dua orang atau lebih individu yang
berhubungan dalam fungsi yang sama, mempunyai seperangkat standar tentang
hubungan peran anggota dan mempunyai morma yang mengatur tingkah laku anggota
kelompok.”
Definisi Rentang Kendali Dan
Faktor-Faktor Yang Menentukan Tinggi Rendahnya Rentang Kendali
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah
kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar
tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen
berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh
seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah
bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Rentang
Kendali :
Rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi
pekerjaan.
A.
Faktor atasan
yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, anatara lain :
Ø Kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan
yang bersifat rutin dan operasi stabil.
Ø Ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh
bawahan, dan bawahan dapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan
dengan pihak lain.
Ø Prosedur dan metode kerja telah
diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas.
B.
Faktor-faktor
yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
Ø para pegawai bawahan benar-benar telah
terlatih untuk menangani pekerjaannya.
Ø Para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa
harus ada pengawasan yang ketat.
Ø Adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab
antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan.
C.
Faktor-faktor
yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
Ø Manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan
telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani.
Ø Manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama
manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan.
Ø Manajer tidak banyak tambahan tugas yang
bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang
bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang
bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan
Definisi Struktur Organisasi Matriks
Serta Kelebihan Dan Kelemahannya
Organisasi matriks disebut juga organisasi
manajemen proyek, yaitu organisasi yang penggunaan struktur organisasinya
menunjukkan para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian
dalam perusahaan yang dikumpulkan
menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi ini digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini
khususnya dibidang penelitian dan pengembangan. Berikut adalah bagan dari
organisasi matriks :
Kelebihan dan kelemahan organisasi matriks :
A. Kelebihan struktur organisasi matriks antara
lain:
Ø Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
Ø Tujuan proyek menjadi lebih jelas
Ø Memungkinkan untuk merespon pada beberapa
sektor lingkungan secara serentak
Ø Banyak jalur untuk melakukan komunikasi
Ø Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas
B. Adapun kelemahan struktur organisasi matriks
antara lain:
Ø Strukturnya sangat rumit
Ø Biaya relatif
tinggi
Ø Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
Ø Relatif sulit karena terdapat kepentingan
ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat.
Definisi Organisasi Formal Dan
Organisasi Informal Beserta Karakteristiknya
A. Organisasi Informal
Organisasi Informal adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang
tidak disadari. Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai
baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan
waktu pasti seseorang menjadi anggota organisasi tersebut.
Karakteristiknya:
Ø Lepas (Tidak terikat dengan sesuatu)
Ø Fleksibel
Ø Tidak terumuskan
Ø Spontan
B. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar
serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Karakteristiknya:
Ø Terstruktur
Ø Kaku
Ø Terumuskan
Ø Tahan lama
Perbedaan Sentralisasi dengan
Desentralisasi Serta Keunggulan dan Kelemahannya
A. Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh
wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada
suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama
di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di
mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang
berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan
sesuatu menjadi lama.
Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah
pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan
pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya
oleh pemerintah pusat.
B. Desentralisasi
Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang
dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang
berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini
banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem
desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan
produktifitas suatu organisasi.
Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak
lagi banyak menerapkan sistem sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah
atau otda yang memberikan sebagian wewenang yang tadinya harus diputuskan pada
pemerintah pusat kini dapat di putuskan di tingkat pemerintah daerah atau
pemda.
Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar
keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa
adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem
desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan
di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok
serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut
terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.
Sekian dan Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar