Krisis lingkungan hidup yang dihadapi
manusia modern merupakan akibat langsung dari pengelolaan lingkungan hidup yang
“nir-etik”. Artinya, manusia melakukan pengelolaan sumber-sumber alam hampir
tanpa peduli pada peran etika. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa krisis
ekologis yang dihadapi umat manusia berakar dalam krisis etika atau krisis
moral.
Umat manusia kurang peduli pada
norma-norma kehidupan atau mengganti norma-norma yang seharusnya dengan
norma-norma ciptaan dan kepentingannya sendiri. Manusia modern menghadapi alam
hampir tanpa menggunakan ‘hati nurani. Alam begitu saja dieksploitasi dan
dicemari tanpa merasa bersalah. Akibatnya terjadi penurunan secara drastis
kualitas sumber daya alam seperti lenyapnya sebagian spesies dari muka bumi,
yang diikuti pula penurunan kualitas alam. Pencemaran dan kerusakan alam pun
akhirnya mencuat sebagai masalah yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari
manusia.
Etika diartikan sebagai kebiasaan
hidup yang baik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Etika
dipahami sebagai ajaran yang berisikan aturan tentang bagaimana manusia harus
hidup yang baik sebagai manusia. Etika merupakan ajaran yang berisikan perintah
dan larangan tentang baik buruknya perilaku manusia.
Kaidah, norma dan aturan tersebut
sesungguhnya ingin mengungkapkan, menjaga, dan melestarikan nilai tertentu,
yaitu apa yang dianggap baik dan penting. Dengan demikian etika berisi
prinsip-prinsip moral yang harus dijadikan pegangan dalam menuntun perilaku.
Secara
luas, etika dipahami sebagai pedoman bagaimana manusia harus hidup dan
bertindak sebagai orang baik. Etika memberi petunjuk, orientasi, dan arah bagaimana
harus hidup secara baik sebagai manusia. Mengacu pada pemahaman tersebut maka
etika lingkungan hidup pada hakekatnya membicarakan mengenai norma dan kaidah
moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam, serta nilai
dan prinsip moral yang menjiwai perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam
tersebut.
"Sekian dan Semoga Bermanfaat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar