Selasa, 27 Januari 2015

Macam-Macam Puasa



v  Puasa Ramadan
Kewajiban puasa termaktub lugas dalam Al-Quran surah AL-Baqarah [2] ayat 183.


Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
 (Al-Baqarah: 183)
Menurut Ibnu katsir, di ayat ini Allah SWT dengan jelas memerintahkan setiap orang yang beriman(Mukmin) untuk berpuasa, yakni menahan diri dari makan dan minum serta bersenggama dengan  niat ikhlas karena Allah SWT.
Kewajiban puasa hanya pada bulan Ramadan menyimpan hikmah agar manusia tak berat melakukannya. Artinya,puasa waktunya terbatas dan manusia tak perlu menjadi lemah dann berusah hati karenanya.
Niat puasa ramadan


Nawaitu shauma gadhin ‘an ada-i fardhi syahri ramadhana hadzihissanati lillah ita’ala
“Aku berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban bula ramadan tahun ini karena Allah Taala.”
v  Puasa  Senin-kamis
Puasa senin-kamis adalah puasa yang paling sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah: “Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari senin dan kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari senin dan kamis,maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin,kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman: ‘Tangguhkan keduanya’.” (HR. Ahmad)
Hari kamis dan hari senin adalah hari dilaporkannya amalan mingguan seorang hamba. Hal ini termaktub dalam hadis dari Abu Hurairah, :Sesungguhnya sgala amal perbuatan dipersembahkan pada hari senin dan kamis..” (HR. Ahmad)

Hari senin dan kamis juga adalah hari dibukakannya pintu surga. Rasulullah SAW bersabda: “pintu-pintu di surga dibuka pada hari senin dan kamis. Maka pada hari itu akan diampuni setiap hamba yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali orang yang diantara dirinya dan saudaranya terdapat permusuhan. Lalu dikatakan: ‘Lihatlah kedua orang itu hingga mereka berdamai.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasai).
Niat puasa senin dan kamis adalah:


Nawaitu shauma yaumul isnaini sunnatan lillahi ta’ala
“Saya niat puasa hari Senin,sunah karena Allah Taala.”
Nawaitu shauma yaumul khomisi sunnatan lillahi Ta’ala
“Saya niat puasa hari Kamis,sunah karena Allah taala.”

v  Puasa Nabi Daud
Pada mulanya, puasa daud adalah bagian dari syariat Nabi Daud AS. Namun karena Nabi Muhammad SAW memuji puasa ini sebagai puasa yang paling afdal (utama) serta memerintahkan untuk mengamalkannya,maka puasa Nabi Daud sudah menjadi bagian dari syariat Nabi Muhammad SAW. Dasar hukum yang paling kuat tentang puasa Nabi Daud adalah hadis Rasulullah SAW:
 “kerjakanlah puasa yang paling afdal di sisi Allah, itulah puasa Daud. Beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR Muslim)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin menjalankan puasa Nabi Daud. Pertama,jangan terpaksa melakukannya. Kedua,jangan melalaikan kewajiban yang lain seperti shalat lima waktu, dan sebagainya. Ketiga, jangan sampai lupa belajar agama, karena badan lemas akibat puasa Nabi Daud,kitta jadi malas untuk belajar ilmu agama. Hal ini jangan sampai tesrjadi sebab belajar agama juga sangat penting, Ibadah dan belajar harus berjalan seirama.
Niat puasa Nabi Daud
تعالى لله سنة داود صوم نويت
Nawaitu shauma dawuda, sunnatan lillahi ta’ala.
“Saya niat puasa Nabi Daud, sunnah karena Allah Taala.”


v  Puasa Rajab
Syekh Abdul Qadir Jailani menganalogikan bulan Rajab,Sya’ban, dan Ramadan bak sebatang pohon yang tengah tumbuh dengan gagahnya. Rajab adalah saat tumbuhnya pucuk-pucuk daun, Sya’ban saat buah-buahan mulai keluar, dan Ramadan adalah saat memetiknya. Disebut puka bahwa Rajab adalah bulan penyucian badan. Fase ini kemudian berlanjut di Sya’ban sebagai bulan penyucian hati, dan disempurnakan Ramadan sebagai penyucian ruh. Karena itulah pada bulan ini perang dilarang. Tak pantas menumpahkan darah pada bulan yang termasuk bulan haram. Rajab sering disebut As-Summun, bulan yang tuli,sunyi dari dentingan tombak dan kibasan pedang.

Membicarakan dalil puasa rajab memang agak rumit sebab banyak hadis masyur tapi dihukumkan beberapa ulama sebagai lemah bahkan palsu. Salah satu hadis terkenal berkenaan dengan Rajab yakni, “Rajab adalah bulan Allah,Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku...” Hadis ini dipandang ulama hadis palsu sebab tak ada jelas periwayatannya.

            Kesimpulannya, puasa Rajab boleh saja dilakukan karena tak ada larangan dari Nabi Muhammad SAW secara langsung atau tidak langsung. Dalah sebuah riwayat puasa ini hnaya dianjurkan dan tidak dikhususkan, kerana pengkhususan dianggap tak memiliki dalil yang kuat.
Niat puasa Rajab
تَعَالَى لِلِه سُنَّةً رَجَبْ شَهْرِ صَوْمَ نَوَيْتُ
Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillahi ta’ala.
“Saya niat puasa bulan Rajab,sunnah karena Allah Taala.”

v  Puasa Sya’ban
Sya’ban berasal dari kata syi’ab dalam bahasa Arab yang berarti jalan di atas gunung. Makna inilah yang kemudian menjadi nisbah bahwa sya’ban disebut sebagai bulan untuk mendapatkan berbagai kebaikan.

Sesungguhnya ada satu hal yang spesial dalam bulan sya’ban,yaitu adanya malam Nifsu Sya’ban. Di indonesia dan beberapa negara muslim lain, Nifsu Sya’ban dirayakan dengan membaca al-Quran,tahlil dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda: “Tatkala datang malam Nifsu Sy’ban Allah memberikan ampunan-Nya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang syirik(musyrik) dan berpaling dari-Nya.” (HR. Ahmad)

Puasa pada bulan Syaban disunnahkan. Hal ini berdasarkan riwayat dari Aisyah:
“Rasulullah SAW berpuasa sampai kami katakan beliau tidak pernah berbuka dan beliau berbuka sampai kami katakan beliau tidak pernah berpuasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika Rasulullah ditanya oleh Usamah bin Zaid kenapa beliau banyak berpuasa di bulan Syaban beliau menjawab:
“Karena bulan ini banyak dilalaikan oleh manusia padahal pada bulan tersebut akan diangkat amalan-amalan seorang hamba kepada Allah dan saya ingin amalanku diangkat dan saya sedang berpuasa.” (HR. Abu Daud dan An-Nasai).
Mengenai puasa di akhir Sya’ban lebih baik untuk ditinggalkan agar tak rancu antara puasa sunnah Sya’ban dan puasa wajib Ramadhan.
Niat puasa Sya’ban

  تعالى  لله سنة شعبان  شهر صوم  نويت


Nawaitu shauma syahri sya’bani sunnatan lillahi ta’ala
“Saya niat puasa bulan sya’ban,sunah arena  Allah Taala.”

v  Puasa Syawal
Syawal adalah bulan kembalinya umat islam kepada fitrahnya,diampuni semua dosanya,setelah melakukan ibadah Ramadan selama sebulan penuh. Paling tidak,tanggal 1 syawal umat islam “kembali makan pagi” karena diharamkan berpuasa pada hari itu.

Rasulullah SAW telah memberitahukan umatnya bahwa puasa Syawal merupakan ibadah yang sangat dianjurkan sebagai penyempurna Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, kemudian setelah itu berpuasa enam hari di bukan syawal, maka seolah-olah ia berpuasa selama satu tahun.” (HR.Jama’ah)

Imam Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa puasa tersebut boleh dilaksanakan enak hari secara terus menerus mulai tanggal 2 sampai 7 syawal,atau dilaksanakan berselang seling, yang penting dalam bulan syawal.
Melakukan puasa Syawal menunjukan kecintaan seorang muslim kepada ibadah itu tidak memberatkan dan membosankan,dan ini merupakan pertanda kesempurnaan imannya.
Niat puasa Syawal

تعالى لله سنة شوال شهر صوم نويت

Nawaitu shauma syahri syawwala sunnatan lillahi ta’ala
“Saya niat puasa bulan Syawal sunah karena Allah taala”

v  Puasa Tarwiyah
Secara bahasa Tarwiyah berarti “merenung” atau “berpikir”. Istilah ini terkait dengan peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS. Pada malam ke 8 bulan Dzulhijah Nabi Ibrahim AS bermimpi mendapat perintah untuk menyembelih putranya Ismail. Ia berpikir terus-menerus hingga siang harinya,apakah mimpi itu berasal dari Allah SWT atau dari setan. Pada tanggal 9 dzulhijah ia mendapati keyakinan bahwa mimpi itu dari Allah SWT. Karena itulah Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah itu pada tanggal 10 dzuhijah. Atas dasar inilah tanggal 8 Dzulhijah disebut sebagai hari Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyahyakni pada tanggal 8 dzulhijah. Hadis shahih yang mengkhususkan puasa pada hari ini memang tidak ditemukan, namun para ulama melakukan pengiasan terhadap hadis bukhari yang menyebut keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijah dimana hari Tarwiyah terdapat didalamnya.
Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Tidak ada perbuatan yang lebih disukaai oleh Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan dzulhijah. Para shabat bertanya: Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah,kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya,kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari)
Niat puasa Tarwiyah

تعالى للهسنة ترويه صوم نويت

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi Ta’ala.
“Saya niat puasa Tarwiyah karena Allah Taala.”

v  Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunnah hukumnya yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di tanah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. Wukuf di Arafah dapat dikatakan sebagai inti dari pelaksanaan ibadah haji. Karena itu puasa Arafah sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalil Puasa Arafah adalah hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan:
(Puasa Arafah) menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim)





Niat puasa Arafah adalah

تعالى للهسنة عرفة صوم نويت


Nawaitu sauma arafah sunnatan lillahi ta’ala
“Saya niat puasa Arafah sunnah karena Allah Taala.”

v  Puasa Asyura
Asyura berasal dari kata Asyara atau Asyirah yang berarti bilangan kesepuluh. Penggunaan kalimat Asyura berfungsi sebagai mubalaghah dan ta’dzim (pengagungan). Zain bin Munir berkata,jika dikatakan hari Asyura maka maknanya adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.

Ada beberapa riwayat yang menyebutkan tentang anjuran puasa Asyura,salah satunya adalah sebuah riwayat dari Abdullah bin Abbas.
“Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan.” (HR. Muslim)

Cara melaksanakan puasa Asyura ternyata tak hanya pada tanggal sepuluh saja. Beberapa ulama menyunahkan juga puasa pada tanggal 9 muharram (puasa tasu’a) dan ada juga yang berpendapat puasa Asyura adalah puasa tiga hari pada tanggal 9,10 dan 11 muharram.

Niat puasa Asyura adalah

تعالى للهسنة ر عش صوم نويت


Nawaitu shauma ‘Asyura sunnatan lillahi ta’ala.
“Saya niat puasa hari Asyura,sunnah karena Allah Taala.”

v  Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul Bidh berarti hari-hari pada saat bulan terang (putih) alias purnama. Puasa Ayyamul Bidh karenanya adalah  puasa pada pertengahan bulan hijriah atau qomariah. Yakni tanggal 13,14, dan 15.

Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berpuasa sunnah pada hari-hari Ayyamul Bidh. Menurut riwayat,Rasulullah SAW tak pernah meningggalkan amalan ini seperti yang tertuang dalam hadis dari Ibnu Abbas RA bahwa beliau berkata:
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa pada hari-hari putih,baik di waktu safar (berpergian) maupun di saat mukim (menetap).” (HR.At-Thabrani)

Banyak nas yang menyebut mengenai keutamaan puasa pada tengah bulan ini. Diantaranya adalah riwayat dari Abdullah bin Amr menyebut,Rasulullah SAW bersabda:
Berpuasalah tiga hari dari setip bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannnya sepuluh kali lipat,seolah ia seperti berpuasa seperti sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim,Abu Dawud,dan An-Nasai.)



Niat puasa Ayyamul Bidh adalah:
تعالى للهسنة الْبِيضِ أَيَّامَ نويت
Nawaitu ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala
“Saya niat puasa pada hari-hari putih,sunnah karena Allah Taala”
“Sekian dan Semoga Bermanfaat”

Referensi : Irfanrizkyalfathan.blogspot.com

1 komentar:

  1. POKERVITA
    JUDI ONLINE TEXAS POKER
    Juga Taruhan Kartu Tradisional Sakong Online
    Bayar Pakai GoPay
    ========================================================================================================
    Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
    Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun.
    Whatsapp : 0812-222-2996

    BalasHapus