v Puasa Ramadan
Artinya: “Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
(Al-Baqarah:
183)
Menurut Ibnu katsir, di ayat ini Allah SWT dengan
jelas memerintahkan setiap orang yang beriman(Mukmin) untuk berpuasa, yakni
menahan diri dari makan dan minum serta bersenggama dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Kewajiban
puasa hanya pada bulan Ramadan menyimpan hikmah agar manusia tak berat
melakukannya. Artinya,puasa waktunya terbatas dan manusia tak perlu menjadi
lemah dann berusah hati karenanya.
Nawaitu shauma gadhin ‘an ada-i
fardhi syahri ramadhana hadzihissanati lillah ita’ala
“Aku
berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban bula ramadan tahun ini
karena Allah Taala.”
v Puasa Senin-kamis
Puasa senin-kamis adalah puasa yang paling sering
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah: “Bahwasanya Rasulullah SAW
adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari senin dan kamis. Ketika
ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya segala amal
perbuatan dipersembahkan pada hari senin dan kamis,maka Allah akan mengampuni
dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin,kecuali dua orang yang
bermusuhan. Maka Allah berfirman: ‘Tangguhkan keduanya’.” (HR. Ahmad)
Hari kamis dan hari senin adalah hari dilaporkannya
amalan mingguan seorang hamba. Hal ini termaktub dalam hadis dari Abu Hurairah,
:Sesungguhnya sgala amal perbuatan dipersembahkan pada hari senin dan kamis..”
(HR. Ahmad)
Hari senin dan kamis juga adalah hari dibukakannya
pintu surga. Rasulullah SAW bersabda: “pintu-pintu di surga dibuka pada hari
senin dan kamis. Maka pada hari itu akan diampuni setiap hamba yang tidak
mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali orang yang diantara
dirinya dan saudaranya terdapat permusuhan. Lalu dikatakan: ‘Lihatlah kedua
orang itu hingga mereka berdamai.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasai).
Nawaitu shauma yaumul isnaini
sunnatan lillahi ta’ala
“Saya
niat puasa hari Senin,sunah karena Allah Taala.”
Nawaitu
shauma yaumul khomisi sunnatan lillahi Ta’ala
“Saya
niat puasa hari Kamis,sunah karena Allah taala.”
v Puasa Nabi Daud
Pada mulanya, puasa daud adalah bagian dari syariat
Nabi Daud AS. Namun karena Nabi Muhammad SAW memuji puasa ini sebagai puasa
yang paling afdal (utama) serta memerintahkan untuk mengamalkannya,maka puasa
Nabi Daud sudah menjadi bagian dari syariat Nabi Muhammad SAW. Dasar hukum yang
paling kuat tentang puasa Nabi Daud adalah hadis Rasulullah SAW:
“kerjakanlah
puasa yang paling afdal di sisi Allah, itulah puasa Daud. Beliau berpuasa
sehari dan berbuka sehari.” (HR Muslim)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita
ingin menjalankan puasa Nabi Daud. Pertama,jangan terpaksa melakukannya.
Kedua,jangan melalaikan kewajiban yang lain seperti shalat lima waktu, dan
sebagainya. Ketiga, jangan sampai lupa belajar agama, karena badan lemas akibat
puasa Nabi Daud,kitta jadi malas untuk belajar ilmu agama. Hal ini jangan
sampai tesrjadi sebab belajar agama juga sangat penting, Ibadah dan belajar
harus berjalan seirama.
Niat
puasa Nabi Daud
تعالى لله سنة داود
صوم نويت
Nawaitu shauma dawuda, sunnatan
lillahi ta’ala.
“Saya
niat puasa Nabi Daud, sunnah karena Allah Taala.”
v Puasa Rajab
Syekh Abdul Qadir Jailani menganalogikan bulan
Rajab,Sya’ban, dan Ramadan bak sebatang pohon yang tengah tumbuh dengan
gagahnya. Rajab adalah saat tumbuhnya pucuk-pucuk daun, Sya’ban saat
buah-buahan mulai keluar, dan Ramadan adalah saat memetiknya. Disebut puka
bahwa Rajab adalah bulan penyucian badan. Fase ini kemudian berlanjut di
Sya’ban sebagai bulan penyucian hati, dan disempurnakan Ramadan sebagai
penyucian ruh. Karena itulah pada bulan ini perang dilarang. Tak pantas
menumpahkan darah pada bulan yang termasuk bulan haram. Rajab sering disebut
As-Summun, bulan yang tuli,sunyi dari dentingan tombak dan kibasan pedang.
Membicarakan dalil puasa rajab memang agak rumit
sebab banyak hadis masyur tapi dihukumkan beberapa ulama sebagai lemah bahkan
palsu. Salah satu hadis terkenal berkenaan dengan Rajab yakni, “Rajab adalah bulan Allah,Sya’ban adalah
bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku...” Hadis ini dipandang ulama
hadis palsu sebab tak ada jelas periwayatannya.
Kesimpulannya,
puasa Rajab boleh saja dilakukan karena tak ada larangan dari Nabi Muhammad SAW
secara langsung atau tidak langsung. Dalah sebuah riwayat puasa ini hnaya
dianjurkan dan tidak dikhususkan, kerana pengkhususan dianggap tak memiliki
dalil yang kuat.
Niat
puasa Rajab
تَعَالَى لِلِه سُنَّةً رَجَبْ شَهْرِ صَوْمَ نَوَيْتُ
Nawaitu shauma syahri rajaba
sunnatan lillahi ta’ala.
“Saya
niat puasa bulan Rajab,sunnah karena Allah Taala.”
v Puasa Sya’ban
Sya’ban berasal dari kata syi’ab dalam bahasa Arab
yang berarti jalan di atas gunung. Makna inilah yang kemudian menjadi nisbah
bahwa sya’ban disebut sebagai bulan untuk mendapatkan berbagai kebaikan.
Sesungguhnya ada satu hal yang spesial dalam bulan
sya’ban,yaitu adanya malam Nifsu Sya’ban. Di indonesia dan beberapa negara muslim
lain, Nifsu Sya’ban dirayakan dengan membaca al-Quran,tahlil dan sebagainya.
Rasulullah SAW bersabda: “Tatkala datang
malam Nifsu Sy’ban Allah memberikan ampunan-Nya kepada penghuni bumi, kecuali
bagi orang syirik(musyrik) dan berpaling dari-Nya.” (HR. Ahmad)
Puasa pada bulan Syaban disunnahkan. Hal ini
berdasarkan riwayat dari Aisyah:
“Rasulullah
SAW berpuasa sampai kami katakan beliau tidak pernah berbuka dan beliau berbuka
sampai kami katakan beliau tidak pernah berpuasa. Saya tidak pernah melihat
Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan. Dan saya
tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Ketika Rasulullah ditanya oleh Usamah bin Zaid
kenapa beliau banyak berpuasa di bulan Syaban beliau menjawab:
“Karena
bulan ini banyak dilalaikan oleh manusia padahal pada bulan tersebut akan
diangkat amalan-amalan seorang hamba kepada Allah dan saya ingin amalanku
diangkat dan saya sedang berpuasa.” (HR. Abu Daud dan An-Nasai).
Mengenai puasa di akhir Sya’ban lebih baik untuk
ditinggalkan agar tak rancu antara puasa sunnah Sya’ban dan puasa wajib
Ramadhan.
Niat
puasa Sya’ban
تعالى لله سنة شعبان
شهر صوم نويت
Nawaitu shauma syahri sya’bani
sunnatan lillahi ta’ala
“Saya
niat puasa bulan sya’ban,sunah arena
Allah Taala.”
v Puasa Syawal
Syawal adalah bulan kembalinya umat islam kepada
fitrahnya,diampuni semua dosanya,setelah melakukan ibadah Ramadan selama
sebulan penuh. Paling tidak,tanggal 1 syawal umat islam “kembali makan pagi” karena
diharamkan berpuasa pada hari itu.
Rasulullah SAW telah memberitahukan umatnya bahwa
puasa Syawal merupakan ibadah yang sangat dianjurkan sebagai penyempurna
Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa pada bulan
Ramadan, kemudian setelah itu berpuasa enam hari di bukan syawal, maka
seolah-olah ia berpuasa selama satu tahun.” (HR.Jama’ah)
Imam Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa puasa
tersebut boleh dilaksanakan enak hari secara terus menerus mulai tanggal 2
sampai 7 syawal,atau dilaksanakan berselang seling, yang penting dalam bulan
syawal.
Melakukan puasa Syawal menunjukan kecintaan seorang
muslim kepada ibadah itu tidak memberatkan dan membosankan,dan ini merupakan
pertanda kesempurnaan imannya.
Niat
puasa Syawal
تعالى لله سنة شوال شهر صوم نويت
Nawaitu shauma syahri syawwala
sunnatan lillahi ta’ala
“Saya
niat puasa bulan Syawal sunah karena Allah taala”
v Puasa Tarwiyah
Secara bahasa Tarwiyah berarti “merenung” atau
“berpikir”. Istilah ini terkait dengan peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim
AS. Pada malam ke 8 bulan Dzulhijah Nabi Ibrahim AS bermimpi mendapat perintah
untuk menyembelih putranya Ismail. Ia berpikir terus-menerus hingga siang
harinya,apakah mimpi itu berasal dari Allah SWT atau dari setan. Pada tanggal 9
dzulhijah ia mendapati keyakinan bahwa mimpi itu dari Allah SWT. Karena itulah
Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah itu pada tanggal 10 dzuhijah. Atas dasar
inilah tanggal 8 Dzulhijah disebut sebagai hari Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada
hari Tarwiyahyakni pada tanggal 8 dzulhijah. Hadis shahih yang mengkhususkan
puasa pada hari ini memang tidak ditemukan, namun para ulama melakukan
pengiasan terhadap hadis bukhari yang menyebut keutamaan 10 hari pertama bulan
Dzulhijah dimana hari Tarwiyah terdapat didalamnya.
Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW
bersabda:
“Tidak ada perbuatan yang lebih disukaai oleh
Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di
bulan dzulhijah. Para shabat bertanya: Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan
Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah,kecuali seorang lelaki
yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya,kemudian tidak kembali
selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari)
Niat
puasa Tarwiyah
تعالى للهسنة ترويه صوم نويت
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan
lillahi Ta’ala.
“Saya
niat puasa Tarwiyah karena Allah Taala.”
v Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunnah hukumnya yang
dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada saat jamaah haji sedang melaksanakan
wukuf di tanah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. Wukuf di Arafah dapat dikatakan
sebagai inti dari pelaksanaan ibadah haji. Karena itu puasa Arafah sangat
dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalil Puasa
Arafah adalah hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan:
“(Puasa Arafah) menghapus dosa-dosa setahun
yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim)
Niat
puasa Arafah adalah
تعالى للهسنة عرفة صوم نويت
Nawaitu sauma arafah sunnatan
lillahi ta’ala
“Saya
niat puasa Arafah sunnah karena Allah Taala.”
v Puasa Asyura
Asyura berasal dari kata Asyara atau Asyirah yang
berarti bilangan kesepuluh. Penggunaan kalimat Asyura berfungsi sebagai
mubalaghah dan ta’dzim (pengagungan). Zain bin Munir berkata,jika dikatakan
hari Asyura maka maknanya adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.
Ada beberapa riwayat yang menyebutkan tentang
anjuran puasa Asyura,salah satunya adalah sebuah riwayat dari Abdullah bin
Abbas.
“Aku
tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena
keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari
Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan.” (HR. Muslim)
Cara melaksanakan puasa Asyura ternyata tak hanya
pada tanggal sepuluh saja. Beberapa ulama menyunahkan juga puasa pada tanggal 9
muharram (puasa tasu’a) dan ada juga yang berpendapat puasa Asyura adalah puasa
tiga hari pada tanggal 9,10 dan 11 muharram.
Niat
puasa Asyura adalah
تعالى للهسنة ر عش صوم نويت
Nawaitu shauma ‘Asyura sunnatan
lillahi ta’ala.
“Saya
niat puasa hari Asyura,sunnah karena Allah Taala.”
v Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul Bidh berarti hari-hari pada saat bulan
terang (putih) alias purnama. Puasa Ayyamul Bidh karenanya adalah puasa pada pertengahan bulan hijriah atau
qomariah. Yakni tanggal 13,14, dan 15.
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berpuasa
sunnah pada hari-hari Ayyamul Bidh. Menurut riwayat,Rasulullah SAW tak pernah
meningggalkan amalan ini seperti yang tertuang dalam hadis dari Ibnu Abbas RA
bahwa beliau berkata:
“Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan
puasa pada hari-hari putih,baik di waktu safar (berpergian) maupun di saat
mukim (menetap).” (HR.At-Thabrani)
Banyak nas yang menyebut mengenai keutamaan puasa
pada tengah bulan ini. Diantaranya adalah riwayat dari Abdullah bin Amr
menyebut,Rasulullah SAW bersabda:
“Berpuasalah tiga hari dari setip bulan.
Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannnya sepuluh kali lipat,seolah ia
seperti berpuasa seperti sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim,Abu
Dawud,dan An-Nasai.)
تعالى
للهسنة الْبِيضِ أَيَّامَ نويت
Nawaitu
ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala
“Saya
niat puasa pada hari-hari putih,sunnah karena Allah Taala”
“Sekian
dan Semoga Bermanfaat”
POKERVITA
BalasHapusJUDI ONLINE TEXAS POKER
Juga Taruhan Kartu Tradisional Sakong Online
Bayar Pakai GoPay
========================================================================================================
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun.
Whatsapp : 0812-222-2996